Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang sangat luas. Indonesia memiliki ribuan pulau yang terbentang dan terpisah dari Sabang sampai Merauke. Meskipun begitu, bukan berarti NKRI tidak bersatu, ya!
Justru semakin banyaknya perbedaan semakin erat persaudaraan rakyat Indonesia. Nah! Salah satu kota yang ada di wilayah Jawa Tengah adalah kota Pati. Kira-kira bagaimana sejarah kota Pati, ya? Mengapa bisa disebut Pati?
Sejarah Kota Pati
Membicarakan sejarah suatu kota memang sangat panjang. Namun, dalam artikel ini akan kami jelaskan sesingkat mungkin. Terlebih mengenai kota Pati, yang memiliki sejarah bermula dari dua simbol dalam logo kota Pati.
Ada gambar keris rambut pinutung dan kikuk kanigara. Dimana, kabarnya siapa pun yang memiliki dua pusaka tersebut pada masanya akan menjadi penguasa di pulau Jawa. Nah! Pada saat itu ada orang yang memilikinya, yakni Raden Sukmayanan, dari kerajaan Carangsoka.
Singkat cerita, pada tahun 1292 M, Pulau Jawa kekosongan dalam pemerintahan. Akibatnya munculah dua kerajaan lokal yang disebut Kadipaten. Pertama, Kadipaten Carangsoka dengan Adipati Adungjaya dan putrinya Rara Rayungwulan.
Sementara itu, Sabtunya lagi Kadipaten Paranggaruda dengan putra Raden Jasari. Kehidupan dua kadipaten tersebut rukun dan damai. Hingga mereka bersepakat untuk menikahkannoutra-putrinya, yakni Rara dan Jasari.
Namun, setelah acara lamaran, Rara justru meminta persyaratan. Sang Raden mengutus seseorang untuk mencari persyaratan tersebut supaya terkabulkan. Sayangnya, orang tersebut malah meruntuhkan kewibawaan kadipaten Carangsoka hingga berlanjutlah menjadi Kota Pati.