Diantara Barang Rumah Tangga, Ini Dia Barang Yang Wajib SNI

Istilah SNI jelas sudah umum diketahui masyarakat kita secara luas, karena standarisasi nasional tersebut memang sudah cukup lama dicanangkan oleh pemerintah kita. Tetapi meskipun demikian, nyatanya masih cukup banyak produsen produk-produk tertentu yang belum melakukan sertifikasi SNI. padahal cukup mudah untuk mendapatkannya, baik ketika dilakukan sendiri maupun menggunakan jasa sertifikasi SNI. Efeknya tentu saja mengakibatkan masih banyak produk yang dipasarkan secara bebas padahal belum berlabel SNI.

Barang Rumah Tangga Yang Wajib SNI

Hal tersebut paling jelas terlihat pada barang-barang rumah tangga karena memang barang rumah tangga adalah item yang paling sering dan tinggi transaksi terhadapnya. Barang rumah tangga juga termasuk ke dalam produk-produk yang wajib SNI sehingga semestinya justru barang-barang rumah tangga harus lebih digalakkan pemenuhan standarnya kepada para produsen barang-barang rumah tangga.

Konsumen juga harus turut aktif soal standar nasional pada barang-barang rumah tangga. Amat sangat disarankan untuk hanya memilih barang rumah tangga yang sudah berlabel SNI saja, karena dengan demikian para produsen yang belum bersertifikasi SNI akan terpacu untuk memenuhi standar nasional akibat lesunya penjualan. Untuk itulah penting diketahui barang-barang rumah tangga apa saja yang sudah semestinya berlabel SNI. Dari sekian banyak barang rumah tangga, diantaranya yang paling utama adalah sebagai berikut.

Peralatan Makan dan Minum

Sebagai barang yang jelas digunakan sehari-hari maka tentu saja peralatan makan dan minum haruslah terstandar secara nasional. Hal tersebut berlaku bagi peralatan makan maupun minum dari bahan apapun, sehingga harap perhatikan ada atau tidaknya label SNI pada peralatan makan dan minum yang hendak dibeli.

Produk AMDK

Produk AMDK alias produk air minum dalam kemasan juga termasuk barang rumah tangga sehari-hari yang harusnya berlabel SNI. apalagi air minum dalam kemasan akan berdampak secara langsung kepada tubuh orang yang mengkonsumsinya. Kadar air, rasa, warna, tingkat cemaran logam, arsen dan juga mikroba merupakan hal yang diukur dalam pengajuan standar SNI untuk produk satu ini.

Produk makanan

Seperti halnya produk AMDK, produk makanan juga diharuskan berlabel SNI karena pasti memiliki dampak secara langsung pada tubuh siapa saja yang mengkonsumsinya. Itulah mengapa cukup banyak kasus terkait makanan yang terjadi yang ternyata belum bersertifikasi SNI.

Produk elektronik

Sudah barang tentu produk-produk elektronik seperti setrika listrik, lemari pendingin, televisi, pendingin udara dan lain sebagainya juga harus berlabel SNI. Hal tersebut tentu saja karena untuk menjadi faktor keamanan yang jelas amat sangat berbahaya jika produk elektronik tidak dilakukan standarisasi terhadapnya. Ukuran standar untuk SNI biasanya memperhatikan penandaan, proteksi terhadap jangkauan menuju bagian aktif, input daya dan juga arus, heater/pemanas, potensi arus bocor, kemampuan ketahanan dari uap air, serta tak ketinggalan stabilitas dan juga bahaya mekanik.

Itulah beberapa barang rumah tangga sehari-hari yang diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi SNI. memang masih banyak barang rumah tangga lainnya, tetapi sebagai contoh tentu cukup diwakilkan oleh beberapa barang utama seperti di atas saja. Karena intinya adalah untuk menyadarkan konsumen bahwa barang rumah tangga sebaiknya pilih yang sudah SNI.

Bagaimana SNI Menjamin Kualitas

Hal paling ditekankan sejak adanya SNI adalah penjaminan kualitas produk yang berlabel SNI. Penjaminan kualitas berani diberikan tentu karena penerapan standar tinggi untuk bisa mengeluarkan atau menerbitkan sertifikat standar nasional terhadap suatu produk. Sehingga produk yang sudah berlabel SNI memang benar-benar memiliki kualitas baik dengan standar yang tinggi.