Bisakah Ibu Hamil Hipertensi Melahirkan Normal? Bisa Kok, Simak Prosdurnya

 

Keinginan banyak wanita adalah melahirkan secara normal. Namun terkadang hipertensi yang dialami saat hamil bikin hal tersebut harus diurungkan. Biasanya dokter akan langsung menyarankan operasi Caesar demi keamanan ibu dan anak. Namun banyak ibu hamil hipertensi yang ingin melahirkan secara normal. Sebenarnya hal ini bisa saja asalkan ada prosedur yang ditaati.

Perosedur ibu hamil hipertensi melahirkan secara normal yang harus dipahami dan disimak dengan baik adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama kondisi ibu hamil hipertensi yang mau melahirkan secara normal harus serviksnya sudah melebar. Kondisi bayi yang dikandung pun harus kuat dan juga sehat.

  2. Kondisi kehamilan pun akan terus dipatau terutama untuk kondisi tekanan darah selama proses melahirkan.

  3. Melalui USG, dokter akan terus memantau bagaimana keadaan janin. Berbagai tanda-tanda terutama tanda gawat dari janin akan terpantau dengan baik.

  4. Biasanya untuk ibu hamil hipertensi yang mau tetap melahirkan secara nomal akan diberikan tindakan induksi sebeblum HPL (hari perkiraan lahir) yang ditetapkan. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya komplikasi serius yang dialami.

  5. Tekanan darah akan meningkat karena rasa nyeri yang dialami ketika melahirkan. Oleh karena itulah dokter umumnya akan memberikan tindakan epidural pada kelahiran nomal. ibu hamil hipertensi yang mau tetap melakukan persalinan secara nomal akan dibantu dengan tindakan tersebut selama persalinan dijalankan.