Tips Simpel Cara Menanam Daun Bawang di Rumah

Menjadi salah satu bumbu dapur, daun bawang banyak diperjualbelikan di pasaran. Bahkan banyak sekali menu masakan yang mengandalkan bahan sayuran satu ini. Karena kepopulerannya, cukup banyak masyarakat yang penasaran dan ingin mencoba menanamnya sendiri di rumah. Jika anda termasuk salah satunya, berikut cara menanam daun bawang yang simpel.

Tips Menanam Daun Bawang

  1. Menyiapkan Bibit Daun Bawang

Menyiapkan bibit daun bawang terbilang sangat mudah, pasalnya anda tidak harus membeli benih baru di toko. Karena daun bawang yang telah anda miliki di lemari pendingin pun bisa dimanfaatkan sebagai bibit baru, dengan menggunakan teknik stek akar. Agar nantinya tanaman anda bisa tumbuh dengan baik dan berkualitas, maka pilih daun bawang yang masih segar.

Namun sebelumnya anda perlu mengenali jenis daun bawang yang ada, agar memilih yang tepat untuk dibudidayakan. Di Indonesia sendiri terdapat 3 jenis yang biasa ditanam, yaitu bawang perai, bawang bakung, dan juga kucai. Pilih daun bawang yang masih memiliki akar utuh, kemudian potong bagian atasnya lalu sisakan kurang lebih 5 hingga 10 cm.

  1. Siapkan Media Tanam

Tahap kedua yang perlu untuk disiapkan yaitu media tanam. Di sini anda bisa menyiapkan polybag, lalu isi dengan campuran tanah ber pH 6,5 hingga 7 dan kompos atau pupuk kandang serta arang sekam dengan. Untuk membuat campuran ini gunakan perbandingan 2:1:1, lalu diamkan media tanam selama kurang lebih 5 hingga 7 hari. Setelah itu tanam bibit daun bawang.

  1. Pemindahan Tunas ke Pot

Apabila daun bawang di dalam polybag sudah mengeluarkan tunas baru, maka ini saatnya untuk memindahkan tunas tersebut ke dalam pot. Agar akar tidak rusak, anda bisa langsung memasukkan polybag ke dalam pot lalu robek perlahan plastiknya. Padatkan kembali tanah di sekitar tanaman daun bawang, agar tunas bisa berdiri lebih kokoh.

Apabila pemindahan sudah selesai dan berjalan dengan lancar, siram tunas tanaman daun bawang tersebut dengan air secukupnya. Lalu simpan pot berisi tunas di tempat yang teduh dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Ini penting untuk diperhatikan, karena meletakkannya di bawah sinar matahari di tahap ini bisa membuat bibit menjadi rusak.

  1. Perawatan Tanaman

Tentunya cara menanam daun bawang tidak berhenti sampai di situ saja. Namun anda juga harus merawat tanaman ini dengan baik, agar bisa menghasilkan panen berkualitas yang melimpah. Bibit yang telah tumbuh ini harus anda beri perawatan yang rutin, dengan menyiramnya 2 hingga 3 kali dalam sehari dan memastikan air tidak menggenang di bawah pot.

Lakukan juga pemupukan ulang dengan pupuk kompos atau pupuk kandang di minggu keempat. Sedangkan pupuk dari produk nasa yang tinggi nutrisi, bisa anda berikan di minggu ketiga, keenam, dan seterusnya. Jangan lupa untuk melakukan penyiangan gulma minimal sekali dalam dua minggu agar pertumbuhan daun bawang tidak terganggu.

  1. Masa Panen

Apabila tanaman daun bawang anda telah mencapai umur 75 hari atau setara 2,5 bulan dari proses penanaman, maka anda sudah bisa melakukan panen terhadapnya. Ciri dari daun bawang yang siap panen yaitu jumlah rumpunnya banyak, daunnya berwarna hijau tua, daun paling bawah sudah mulai menguning, dan daunnya menjadi sedikit keras.

Itulah tahapan menanam daun bawang yang bisa anda lakukan sendiri di rumah. Mulai dari menanamnya, hingga proses panen daun bawang memang tidak terlihat sulit. Meski begitu, jika anda tidak cermat dan tidak melakukan perawatan secara rutin maka daun bawang juga mustahil bisa tumbuh dengan subur dan berkualitas.