Agar Tidak Salah, Berikut Cara Perpanjang STNK Tahunan Dan 5 Tahunan

Memiliki STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan bermotor memang sudah menjadi regulasi utama pengendara. Namun sayangnya, tidak sedikit yang masih belum mengetahui akan cara perpanjang STNK baik untuk tahunan atau 5 tahunan. Padahal kedua proses tersebut berbeda dalam hal cara, syarat, dan tujuannya. Simak ulasan berikut untuk info lebih lanjut.

Perbedaan Perpanjang STNK Tahunan Dan 5 Tahunan

Sebenarnya apa yang membedakan dua hal tersebut? Tentu jawaban utamanya adalah durasi. Setiap tahunnya pemilik kendaraan wajib membayar pajak yang dikenal dengan perpanjangan STNK tahunan. Jumlah yang dibayarkan pun tidak sebesar pajak 5 tahunan. Umumnya, perpanjangan STNK tahunan digunakan untuk menambah masa berlaku saja.

Berbeda lagi dengan pajak 5 tahunan, yang mana wajib dilakukan setelah 5 tahun STNK digunakan. Biaya yang dikeluarkan cenderung lebih tinggi karena digunakan untuk mencetak dan membuat STNK baru. Bahkan, biaya tersebut belum termasuk dengan pembuatan plat nomor baru untuk kendaraan. Syarat dan cara pengurusannya pun berbeda, yang mana wajib anda kenali.

Perpanjangan Tahunan

Kebutuhan membayar pajak kendaraan tahunan sebenarnya sudah mampu dilakukan secara online. Anda bisa mengakses Samsat online dan menginput deretan informasi tentang kendaraan, BPKP, dan identitas diri. Kemudian, proses dilanjut dengan membayar melalui cara transfer atau melalui marketplace online.

Syarat tersebut sebenarnya juga berlaku untuk pengurusan luring atau langsung ke Samsat. Beberapa dokumen yang wajib Anda bawa adalah dokumen asli dan fotocopy dari STNK, BPKB, KTP (sesuai identitas di STNK), surat kuasa (apabila pengurusan dilakukan orang lain). Untuk kendaraan perusahaan, siapkan NPWP, TDP, SIUP, dan domisili usaha.

Jika seluruh dokumen sudah di tangan, Anda bisa langsung mengisi formulir perpanjangan STNK. Isi dengan baik dan benar, kemudian serahkan kembali pada loket pendaftaran beserta seluruh dokumen persyaratannya. Setelahnya, Anda akan mendapat lembar besaran pajak yang harus dibayarkan berdasar jenis kendaraan yang dimiliki.

Biaya yang harus dibayarkan umumnya dimulai dari angka 100 ribuan. Anda dapat melihat besaran nilai tersebut dari lembar ke dua di STNK yang dimiliki. Lanjutkan proses dengan membayar di loket pembayaran. Biasanya, Anda harus mengantri untuk melakukan penerbitan STNK (pengesahan) dan mendapat SKPD baru di loket pengurusan. Selesai.

Perpanjangan 5 Tahunan  

Tidak banyak yang berubah pada proses pengurusan pajak 5 tahunan. Yang membedakan adalah adanya proses cek fisik kendaraan, yang mana membuat cara perpanjang STNK ini tidak bisa dilakukan online. Persyaratannya sama, yakni membawa fotokopi dan dokumen asli STNK, BPKB, KTP, surat kuasa, atau identitas perusahaan.

Proses ini biasanya diawali dengan pengantrean untuk melakukan gesek nomor rangka dan nomor mesin (cek kendaraan). Kemudian Anda akan kembali ke loket pendaftaran. Isi semua formulir atau lakukan input melalui komputer yang telah disediakan. Dalam proses tersebut pastikan Anda memberikan informasi sebenar benarnya.

Jika sudah, serahkan kembali pada loket pendaftaran beserta seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Tunggu hingga proses selesai dan lanjutkan ke loket pembayaran. Umumnya, loket pembayaran menerima metode tunai atau non tunai. Setelah membayar, tunggu hingga STNK baru selesai dicetak. Yang terakhir adalah mengambil cetakan plat terbaru sebelum kembali pulang.

Dengan mengenal perbedaan dari perpanjangan tahunan dan 5 tahunan, setidaknya Anda dapat menyesuaikan persyaratan dan caranya. Apalagi mengingat terdapat perbedaan syarat dan proses yang cukup signifikan. Hal ini juga akan membantu Anda untuk menentukan apakah ingin perpanjang STNK online atau harus datang langsung ke Samsat.