Cara Ternak Murai Batu Yang Bisa Diikuti Para Pemula

Nyatanya saat ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang memiliki hobi memelihara burung. Tetapi masih jarang orang yang menggunakan hobinya tersebut untuk menjadi peluang bisnisnya. Jika kamu salah satu orang yang menyukai burung hias pasti sudah tidak asing dengan burung murai batu. Selain dijadikan sebagai peliharaan kamu bisa mencoba berbisnis dengan mengetahui cara ternak murai batu yang akan dibahas berikut ini.

Cara Ternak Murai Batu Yang Mudah

  1. Mempersiapkan kandang

Hal yang harus kamu lakukan pertama jika ingin membudidayakan murai batu adalah memilih tempat untuk dijadikan sebagai kandang. Buat kandang yang memudahkan kamu untuk memberi murai batu makan, minum serta membersihkan kotorannya.

Lakukan pembersihan kandang dengan rutin sebab hal ini berhubungan erat dengan kesuksesan budidaya burung satu ini. Jika kandang yang kotor dan tidak nyaman akan membuat murai batu enggan untuk bertelur. Letakkan kandang ini di luar rumah atau halaman rumah. Pastikan kandang murai batu ini jauh dari suara bising agar tidak membuat burung tersebut stres nantinya.

  1. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang adalah tips paling penting untuk membudidayakan burung satu ini. Dengan kandang yang bersih tentu akan menjauhkan burung milikmu dari segala jenis penyakit. Kandang yang bersih juga membuat burung bisa lebih nyaman di dalam kandang dan tidak mengalami stres.

Kamu bisa dengan rutin membersihkan kandang setiap pagi hari mulai dari wadah pakan dan minumnya. Papan penampung kotoran juga jangan lupa untuk dibersihkan dan kotorannya harus dibuang. Kamu bisa membersihkan keseluruhan kandang setiap seminggu sekali.

  1. Makanan murai batu

Pakan adalah salah satu hal penting setiap ingin membudidayakan hewan. Ini berlaku juga dengan murai batu, kamu harus memberinya makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan murai batu untuk bisa melakukan aktivitas serta produktivitas burung stu ini.

Supaya kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi kamu dapat memberikan pakan yang segar yang beragam. Ada beberapa jenis pakan untuk murai batu mulai dari pakan alami, buatan dan campuran antara keduanya. Setiap harinya burung ini memerlukan sebanyak 4 hingga 5 kali makan. Dan jangan lupa untuk mengisi wadah minumnya agar kebutuhan airnya juga tercukupi.

  1. Proses pengembangbiakkan

Dengan sistem poligami ini akan meminimalkan modal untuk membeli indukan jantan. Bisa lebih menguntungkan lagi jika kamu menempatkan dalam satu kandang 1 ekor jantan bersama dengan 7 ekor betina.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum proses pengembangbiakkan dengan cara uni adalah pemilihan indukan. Kamu perlu memilih indukan betina yang sudah berusia lebih dari 1 tahun dan sudah siap untuk kawin.

Jika sudah memilih indukan yang berkualitas masukkan 2 ekor betina dalam satu kandang dan biarkan mereka beradaptasi. Setelah itu kamu bisa memasukkan pejantan dalam kandang tersebut. Tunggu selama 1 minggu hingga betina sudah mulai birahi dan siap untuk di kawin jantan.

  1. Perawatan anakan

Biasanya untuk merawat anakan murai batu yang masih berusia 7 hingga 14 hari kamu membutuhkan pakan campuran voer dan kroto yang sudah dihancurkan. Berikan pakan ini setiap satu jam sekali. Dan tunggu hingga usianya 15 hari maka mereka akan mulai bisa mandiri dengan makan sendiri.

Itulah pembahasan tentang tips budidaya burung murai batu yang bisa kamu coba. Selain menekuni hobi sebagai pecinta burung, kamu juga bisa memanfaatkan hobi ini menjadi salah satu bisnis yang cukup menguntungkan saat ini.