Jenis Sapi Potong Paling Menguntungkan untuk Diternakkan

Sebelum mengulas terlalu jauh tentang cara ternak sapi, mengenal jenis sapi yang potensial untuk diternakkan menjadi hal wajib pertama. Apalagi jika ini sudah berkaitan dengan bisnis. Pastinya keuntungan maksimal adalah tujuan utama para pebisnis ternak sapi.

Selama ini ada cukup banyak jenis sapi potong yang diternakkan di Indonesia. Dari semua jenis sapi tersebut sudah pasti mampu mendatangkan keuntungan. Jika tidak kenapa juga harus diternakkan.

Namun yang harus digali lebih dalam lagi adalah dari semua jenis sapi potong yang dibudidayakan di Indonesia, sapi potong jenis apa yang bisa mendatangkan keuntungan paling besar? Sebuah pertanyaan yang harus Anda temukan jawabannya sebelum mulai bisnis budidaya sapi potong.

Keuntungan Ternak Sapi Potong

Sebelumnya dikatakan jika ternak sapi potong memiliki masa depan cerah di Indonesia. Sudah pasti statement tersebut ada dasarnya. Coba sekarang kita analisis kenapa budidaya sapi potong ini cukup prestisius di Indonesia.

Harus diakui jika kebutuhan masyarakat Indonesia dengan daging sapi terbilang sangat tinggi. Sayangnya para peternak sapi lokal belum sampai sekarang belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut dengan maksimal.

Inilah ternyata salah satu faktor penyebab kenapa daging sapi di Indonesia harganya cukup mahal. Bahkan dikatakan jika harga daging sapi di Indonesia per kilogramnya paling mahal dibanding di negara-negara ASEAN.

Melihat kondisi semacam itu, sebagai pebisnis pastinya Anda sudah bisa mencium bau-bau rupiah. Itulah kenapa dikatakan jika bisnis ternak sapi potong hingga saat ini masih dikatakan sangat menjanjikan.

Jenis Sapi Potong untuk Diternakkan

Dari beragamnya jenis sapi potong yang sering diternakkan di Indonesia, paling tidak ada tiga jenis sapi yang bisa Anda pilih. Pemilihannya pun sudah pasti berdasarkan beberapa kriteria khusus. Dan yang pasti potensi keuntungan yang bisa didapatkan tergolong sangat besar.

Dengan memilih ternak 3 jenis sapi potong ini, dijamin kerja keras Anda selama beberapa tahun akan terbayarkan. Jika memang seperti itu, apa nama ketiga jenis sapi potong yang dimaksud?

1. Sapi Bali

Sapi Bali termasuk jenis sapi paling menguntungkan jika diternakkan. Alasannya ada pada tekstur dagingnya. Daging Sapi Bali dikenal memiliki tekstur daging lembut. Selain itu dikenal memiliki kandungan lemak yang sedikit. Maka wajar saja jika banyak sekali penggemarnya.

Itulah alasannya kenapa banyak peternak sapi di Indonesia yang memilih Sabi Bali untuk diternakkan. Sayangnya tidak semua daerah di Indonesia cocok digunakan untuk ternak Sapi Bali.

Sebab Sapi Bali ini paling cocok diternakkan di daerah tropis yang memiliki ketinggian di bawah 100 mdpl. Dalam hal ini Bali, NTB, Sulawesi, dan NTT adalah beberapa daerah yang paling cocok untuk tempat budidaya Sapi Bali.

2. Sapi Ongole

Terdapat dua jenis Sapi Ongole yang sering diternakkan. Pertama adalah PO atau Peranakan Ongole. Dan yang kedua adalah SO atau Sumba Ongole. Sapi Ongole sendiri sebenarnya merupakan sapi yang berasal dari India.

Di Indonesia sendiri, Sapi Ongole termasuk jenis sapi potong yang paling banyak dibudidayakan oleh para peternak sapi. Kemampuannya yang sangat baik dalam beradaptasi dengan iklim tropis mungkin menjadi salah satu alasannya.

3. Sapi Impor

Kelebihan yang dimiliki Sapi Impor membuat banyak peternak sapi di Indonesia yang memilih membudidayakannya. Utamanya jika dibanding dengan sapi lokal. Utamanya jika dilihat dari ukuran tubuhnya.

Sapi impor yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia adalah Sapi Limosin yang berasal dari Prancis. Kemudian ada Sapi Simental yang berasal dari Swiss. Dan yang terakhir adalah Sapi Aberdeen Angus yang berasal dari Skotlandia.

Bisnis ternak sapi daging memang masih sangat menguntungkan di tahun 2021 ini. Artinya bisa menjadi pilihan bisnis di tahun ini. Atau untuk bahan pertimbangannya tidak ada salahnya untuk mencari ide bisnis ternak lain di zonaternak.com.