Banyak masyarakat Indonesia yang belum tahu benar tentang imunisasi pentabio yang sebeanrnya jadi salah satu vaksin yang sangat penting bagi manusia. Pentabio adalah vaksin yang mengandung DTP-HB-Hib (Vaksin Jerap Difteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B Rekombinan, Haemophilus influenzae tipe b) dan merupakan obat yang dipakai untuk pencegahan difteri, tetanus, pertusis, infeksi Haemophilus influenza tipe b dan Hepatitis B. Imunisasi pentabio ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin campak dan cacar tapi pada lokasi term yang berbeda selain itu vaksin pentabio ini dilarang untuk diberikan pada bayi yang baru lahir. Efek yang akan mucul saat seseorang diberikan vaksin ini adalah bengkak, kemerahan dan muncul ruam pada lokasi yang tadi di suntik vaksin pentabio ini.
Pemberian imunisasi pentabio hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional dan berdasarkan pada resep dokter juga. Vaksin Pentabio ini akan disuntikkan dengan cara intramuskular dimana penyuntikan sebaiknya dilakukan di anterolateral paha atas. Tidak dianjurkan untuk melakukan penyuntikan pentabio di bagian bokong anak karena bisa beresiko mengakibatkan luka saraf siatik. Suntikan vaksin Pentabio juga tidak dapat diberikan pada bagian kulit karena dapat mengakibatkan masalah serius. Kenali apa itu vaksin Pentabio, dosis dan cara pemberian yang tepat agar tidak muncul masalah kesehatan ketika vaksin ini diberikan pada anak kesayangan bunda nantinya.