Pahami Efek Samping ASI tidak Dikeluarkan untuk Ibu

Menyusui merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh para ibu, sebab pada ASI terdapat kandungan kolostrum yang baik untuk bayi yang baru lahir. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat sang ibu tidak boleh menyusui anaknya. Berikut efek samping dari ASI tidak dikeluarkan bagi ibu.

3 Efek Samping Dari ASI yang Tidak Dikeluarkan untuk Ibu

  1. Pendarahan Postpartum

Saat seorang ibu tidak memberikan susu ASInya kepada sang bayi, maka hal ini bisa saja menjadi penyebab terjadinya pendarahan postpartum. Hal ini karena uterus yang tidak bisa berkontraksi akibat dari pelepasan oksitosin yang tidak ada.

  1. Resiko Sakit Kanker Payudara

Ibu yang sudah pernah melahirkan dan tidak menyusui lagi juga akan mempunyai resiko terjadinya penyakit kanker payudara ketika pra menopause. Hal ini terjadi karena tidak adanya pelepasan hormone oksitosin dari hasil proses menyusui.

  1. Resiko Penyakit Diabetes

Munculnya resiko penyakit diabetes juga merupakan salah satu efek samping ASI tidak dikeluarkan oleh sang ibu. Apalagi jika seorang ibu yang pernah mengalami sebuah hambatan kehamilan yakni obesitas dan juga diabetes gestasional. Hal ini membuatnya lebih rentan sebab tidak ada produksi insulin.

Berdasarkan ulasan diatas, ada beberapa efek negatif yang bisa dirasakan oleh seorang ibu karena tidak mengeluarkan ASInya setelah melahirkan. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika anda tetap menyusui sang bayi kecuali ada kondisi tertentu yang membuat anda tidak boleh melakukannya.