Kerajaan Mataram menjadi salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa. Abad ke-16 menjadi puncak dari kejayaannya. Kerajaan ini mempunyai kekuatan luar biasa dibawah Raja Hanyakrakusuma. Sang raja dengan pandai mempersatukan suku-suka lain di Nusantara. Kemampuan tersebut yang secara langsung, berdampak pada luasnya wilayah Mataram. Kegiataan perdagangan dan perekonomian lain terjadi dengan baik, bahkan banyak kerjasama yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan yang telah dimiliki. Gagasan yang dimiliki oleh kerajaan ini cukup kuat, sehingga berhasil melakukan kerjasama dagang dengan Kerajaan Belanda. Tidak tanggung-tanggung, di masanya Kerajaan Mataram mmapu mengirimkan perwakilan duta besar ke berbagai wilayah. Keadaan itu yang secara tak langsung, membuat Kerajaan Mataram memiliki sentuhan yang berbeda dari kerajaan Islam lainnya.
Kerajaan Mataram menjadi kesultanan terbesar di Jawa. Disinilah, cikal bakal kemunculan Surakarta, Jogjakarta, hingga Pakualaman. Dari sekian banyak era yang dilalui, masa Sultan Agung disebut-sebut sebagai era kegemilangan Kerajaan Mataram. Pasalnya, Mataram menjadi kerajaan terbesar terakhir di Jawa. Kondisi ini yang membuat setiap peninggalan dan sejarah Mataram tertanam dengan kuat. Anda masih bisa menikmatnya mulai dari batik, keris, wayang, sampai dengan gamelang. Berbagai sumber menyebutkan, bahwa tepat pada abat ke-17 Kerajaan Mataram mengalami kemakmuran yang luar biasa. Kebudayaannya yang kuat berhasil mempengaruhi budaya-budaya lain di seluruh Pulau Jawa.