Sejarah Gunung Cikuray Garut

Gunung Cikuray merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di kawasan garut. Gunung ini memiliki ketinggian 2821 di atas permukaan laut. Tinggi gunung ini termasuk yang cukup mencolok diantara banyak gunung yang lain. Gunung ini bukan lah gunung berapi aktif yang berbahaya. Sebagai gunung tertinggi keempat di Jawa Barat ini, cikuray memiliki beberapa hal menarik serta mitos yang mengikutinya. Sekitar abad ke 17, nama asli gunung ini bukan lah gunung Cikuray. Beberapa naskah kuno menemukan bahwa nama gunung ini adalah Sri Menganti atau sri manganten. Kala itu kerajaan Pajajaran masih berkembang dengan pesat sehingga banyak prasasti atau peninggalan sejarah yang bisa dilihat dari hasil peradaban ini. Pada saat itu lereng gunung masih banyak digunakan oleh para pertapa untuk tinggal. Tempat pemukiman dari para pertapa dan pendeta ini disebut dengan mandala. Sejarah dan bukti adanya mandala di lereng gunung Cikuray ini bisa dilihat dengan adanya prasasti yang tersimpan di cagar budaya cibuduy. Gunung ini juga menyimpan banyak banyak keindahan wisata alam dan pendakian. Para pendaki yang datang ke tempat ini tak hanya untuk menikmati kesegaran alam saja akan tetapi juga untuk melihat indahnya gumpalan awan saat sudah berada di atas puncaknya. Julukan samudra di atas awan sangat lah cocok untuk kawasan gunung yang dimana puncaknya selalu dihiasi awan-awan tebal ini.