Tips Sebelum Mengkonsumsi Ikan Tongkol

Di Indonesia, ikan tongkol bukanlah ikan yang asing lagi. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengkonsumsi ikan tongkol setiap harinya. Ikan ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Di dalam 100 gram ikan tongkol terdapat kandungan protein, energi, kalsium, lemak, magnesium, natrium, fosfor, niacin, selenium, seng, zat besi dan kalium. Dengan kandungan nutrisi tersebut, ikan tongkol mampu memenuhi kebutuhan protein dengan baik. Selama kebutuhan protein terpenuhi dengan baik, kesehatan rambut, otot, kulit dan kuku dapat terjaga dengan baik.

Untuk mendapatkan manfaat ikan tongkol secara maksimal, kita harus memperhatikan tips sebelum mengkonsumsi ikan tersebut. Tongkol dikenal sebagai ikan yang rentan terpapar merkuri. Paparan merkuri yang berlebih dapat berdampak bagi kerusakan saluran pencernaan, kerusakan kulit, ginjal, kerusakan jantung, otak dan kerusakan pada sistem saraf. Guna menghindari mengkonsumsi merkuri yang berlebihan, mengkonsumsi ikan tongkol sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Jika tips ini diperhatikan dengan baik, tubuh tidak akan terkena paparan merkuri yang berlebihan.

Ikan tongkol kalengan merupakan jenis makanan yang sebaiknya tidak kita konsumsi. Ikan yang dikemas di dalam kaleng pada umumnya mengandung natrium yang tinggi. Jika natrium terserap secara berlebihan, konsumen dapat mengalami tekanan darah tinggi. Pada akhirnya, kita tidak akan mendapatkan manfaat dari ikan ini. Agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan, ikan yang dikemas di dalam kaleng sebaiknya dicuci beberapa kali sebelum diolah.